Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 20:13:45【Resep Pembaca】030 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(5283)
Artikel Terkait
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- Melihat dunia "gemoy"
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
Resep Populer
Rekomendasi

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

BKKBN Babel

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP